Kenanga (Cananga odorata) adalah nama bagi sejenis bunga dan pohon yang
menghasilkannya. Ada dua forma kenanga, yaitu macrophylla, yang dikenal
sebagai kenanga biasa, dan genuina, dikenal sebagai kenanga filipina
atau ylang-ylang. Selain itu, masih dikenal pula kenanga perdu (Cananga
odorata fruticosa), yang banyak ditanam sebagai hiasan di halaman rumah.
Cananga odorata fa. macrophylla tumbuh dengan cepat hingga lebih dari 5
meter per tahun dan mampu mencapai tinggi rata-rata 12 meter. Batang
pohon kenanga lurus, dengan kayu keras dan cocok untuk bahan peredam
suara (akustik). Memerlukan sinar matahari penuh atau sebagian, dan
lebih menyukai tanah yang memiliki kandungan asam di dalam habitat
aslinya di dalam hutan tadah hujan. Daunnya panjang, halus dan berkilau.
Bunganya hijau kekuningan (ada juga yang bersemu dadu, tetapi jarang),
menggelung seperti bentuk bintang laut, dan mengandung minyak biang,
cananga oil yang wangi.
Ylang-ylang juga berupa pohon, tetapi tidak setinggi pohon kenanga
biasa. Kenanga perdu yang biasa ditanam di halaman rumah, hanya bisa
tumbuh paling tinggi tiga meter.
Kenanga biasa merupakan tumbuhan asli di Indonesia dan ylang-ylang
tumbuhan asli Filipina. Kenanga lazim pula ditanam di Polinesia,
Melanesia, dan Mikronesia. Di Indonesia, bunga kenanga banyak menempati
peran di dalam upacara-upacara khusus misalnya dalam upacara perkawinan.
Kenanga adalah flora identitas Provinsi Sumatera Utara.
Dalam tradisi Jawa, kenanga sering hadir
pada berbagai upacara atau kebudayaan adat. Misalnya, bersama bunga
melati dan mawar, disebut “bunga setaman”, yang dipakai sebagai bunga
tabur pada waktu ziarah ke makam. Selain itu, masyarakat Jawa juga
mengolah kenanga menjadi minyak rambut, yang lebih populer disebut leno
cemceman. Caranya, kenanga dimasukkan ke dalam minyak kelapa dan
dipanaskan.
Ada juga yang memanfatkan kenanga sebagai
bahan campuran tembakau, agar beraroma harum. Tak kalah menarik,
orang-orang Banyumas (Jawa Tengah) terbiasa memanfaatkan ekstrak bunga
kenanga untuk menyembuhkan serangan penyakit malaria. Caranya, keringkan
3 kuntum bunga kenanga, sedu dengan segelas air panas, dan tutup rapat.
Saring dan minum teratur.
Ya, sesungguhnya Indonesia sudah lama
menjadi negara pengekspor minyak kenanga, yang lebih dikenal dengan
sebutan Java Cananga Oil. Bunga kenanga dapat diambil minyak atsirinya
dengan cara disuling dan dipakai dalam industri wewangian, kosmetika,
parfum, sabun, dan sebagaimana.
Tanaman kenanga (Canangium odoratum)
termasuk keluarga Anonaceae (kenanga-kenangaan). Pada umumnya berbatang
besar sampai diameter 70 cm dengan tinggi mencapai 25 meter lebih. Meski
begitu, juga bisa diusahakan sebagai tanaman hias dalam pot, dengan
ketinggian maksimal 3 meter dan bertajuk lebar.
Daunnya tunggal setangkai, berbentuk
bulat telur atau bulat telur memanjang, dengan pangkal daun mirip
jantung dan ujung daun runcing. Panjang daun mencapai 10 – 23 cm, dan
lebar 4,5 – 14 cm.
Penampilannya memang menarik. Bunganya
berbentuk “bintang” majemuk, pendek, menggantung dan berwarna hijau
ketika masih muda, dan menjadi kuning setelah masak. Bunganya
memancarkan aroma harum. Bunga itu muncul pada batang pohon atau ranting
bagian atas pohon, dengan susunan yang khas. Mahkota bunga umumnya
berjumlah 6, namun terkadang berjumlah 8 atau 9, berdaging, terlepas
satu sama lainnya, dan tersusun dalam 2 lingkaran yang masing-masing
biasanya berjumlah 3. Benang sarinya banyak, dan ruang tempat sari
berhubungan terdapat di ujung tangkai sari, berbentuk memanjang dan
tertutup, berwarna cokelat muda. Jumlah bakal buah sekitar 7 – 15.
Kepala putik berbentuk tombol.
Buah berbentuk bulat telur terbalik,
panjang dua cm, berdaging tebal, berwarna hijau ketika masih muda, dan
menjadi hitam setelah tua. Lazimnya, buah mengelompok sekitar 6 – 10
buah pada satu tangkai utama. Biji kenanga sekitar 8 – 12 per buah
tersusun dalam dua baris, berbentuk bundar, pipih, berkulit keras dan
warnanya cokelat.
Tanaman kenanga bisa tumbuh dimana saja.
Akan tetapi, ia akan rajin berbunga bila ditanam di tempat subur,
beriklim panas, dan pada ketinggian sekitar 20 – 700 meter di atas
permukaan laut. Di berbagai daerah Indonesia, ternyata kenanga memiliki
bermacam-macam nama, antara lain:
- Jawa: kananga (Sunda), kenanga, wangsa (Jawa), kananga (Madura).
- Sumatera: kenanga, selanga (Aceh), selanga (Gayo), nuarai (Simalungun), ngana-ngana (Nias), ananga, kananga (Minangkabau)
- Bali: sandat kanaga, sandat wanga
- Nusa Tenggara: adat (Sasak), anga (Bima), tenanga (Sawu), bunga kaeik (Roti).
- Sulawesi: lalingiran, amok, wungurer, kumpul, pum-pum, wal im puket, luit (Minahasa), kananga (Bugis)
- Maluku:: sapalin, kupa apale, sukalone,
kupa aitetui, kupa aiouno, sipaniune, kupaleuo (Seram), sapalen,
walotol (Ulias), kumbang (Buru) kananga wangi (ambon)
Sampai hari
ini, di negara kita dikenal dua jenis kenanga, yakni Cananga latifolia,
yang memiliki daun berbulu halus pada permukaan bawahnya, dan Cananga
odorate yang umumnya memiliki daun yang tidak berbulu. Cananga odorate
ini memiliki 2 forma, yakni forma macrophylla, dan forma genuina.
- Cananga Latifolia
Bentuk pohon bisa tinggi atau berbentuk perdu, tergantung kebutuhan. Berbunga musim, daunnya berbentuk bulat telur, pada pangkalnya bundar, tidak berbulu pada permukaan bawahnya. - Cananga odorata
Kekhasan forma macrophylla antara lain daunnya agak membundar, ukuran 20 x 20 cm. Tajuk pohon berbentuk kerucut, cabang-cabangnya berdekatan, dan pada pangkal batang terdapat lekukan-lekukan.
Kekhasan forma genuina antara lain daunnya agak meruncing, ukuran 15 x 7 cm. Tajuk pohon berbentuk kerucut langsing, cabang-cabang tidak berdekatan, dan pada pangkal batang justru tampak tonjolan-tonjolan.
DALAM POT
Sekalipun tanaman ini terkesan tinggi dan besar, tapi tetap bisa ditanam di dalam pot. Caranya:
- Pot diisi dengan pecahan genting, arang kayu, lalu campuran tanah dan upuk kandang (2 : 1) sebanyak sepertiga bagian pot.
- Tanaman bibit dengan posisi tegak di bagian tengah pot.
- Tambahkan media tanam tadi, dan sisakan sekitar 5 cm dari permukaan pot.
- Siramlah sampai air keluar dari bagian bawah pot.
- Berikan ajir sebagai penguat sementara.
- Lakukan pemupukan NPK. Pada umur tiga
bulan, beri pupuk NPK yang unsur Nitrogennya tinggi sebanyak setengah
sendok teh per pot. Ulangi lagi pada umur enam bulan, tapi dosisnya
dinaikkan menjadi satu sendok teh per pot, dan ulangi setiap 2 – 3 bulan
sekali.
- Jika perawatannya baik, kenanga dalam pot akan rajin berbunga.
BIBIT STEK DAN CANGKOK
Cara sederhana dan
gampang untuk mendapatkan bibit tanaman kenanga adalah dengan melakukan
stek. Pilih cabang yang tidak terlalu tua, tapi juga jangan yang masih
terlalu muda. Potong cabang, lalu potong-potong lagi sepanjang 10 cm
untuk setiap batang stek. Pangkal batang diiris miring agar permukaannya
lebih luas, sehingga akan banyak akar yang terbentuk. Nah, olesi
permukaan yang miring dengan Rhizopon untuk mempercepat tumbuhnya akar.
Sebagian
daun pada batang dikurangi. Tancapkan dalam media tumbuh (campuran pasir
dan tanah subur) sedalam 3 – 4 cm. Lakukan penyiraman pagi dan sore.
Jika tampak daun sekitar 10 – 12 helai, itu artinya bibit stek siap
ditanam.
Sedangkan perbanyakan tanaman kenanga
melalui cara mencangkok adalah sebagai berikut: pilih cabang yang sehat,
lalu kerat melingkar sepanjang 3 cm. Setelah itu akan tampak bagian
kayunya, hilangkan lapisan kambiumnya. Tutup bagian “terluka”itu dengan
campuran tanah basah dan pupuk kandang. Balut dengan plastik transparan
atau sabut kelapa. Setelah 1 – 2 bulan, tampak akar-akar mulai tumbuh.
Itu berarti, bibit cangkokan siap dipisahkan dari induknya. Tanamlah.
Berdasar pengalaman, jika pemisahan bibit cangkokan dilakukan ketika
induknya sedang berbunga lebat, maka bibit tersebut juga akan cepat
berbunga.
Kenanga ternyata juga punya khasiat untuk
pengobatan. Salah satunya adalah agar tetap sehat usai melahirkan.
Berkat ramuan kenanga plus, mereka merasa fit. Untuk membuatnya,
sediakan bunga kenanga yang masih muda, kayu rapet, pegatsih, kunci
pepet, kunyit, jongrahab, jalawe, dan jakeling. Cuci bersih semua bahan
tadi, lalu tumbuk sampai halus, dan sedu dengan air panas. Setelah
dingin, saring dan minum secara teratur.Daun dan bunga kenanga
mengandung minyak terbang. Dan karena itu, bisa dimanfaatkan untuk
menyembuhkan sesak nafas dan bronkhitis.Untuk pengobatan sesak nafas,
sediakan setengah genggam bunga kenanga dan satu setengah sendok gula
putih. Caranya, kenanga direbus dalam segelas air, dan biarkan mendidih
hingga tersisa setengah gelas. Saring dan minum rutin pagi-sore.
Untuk pengobatan bronkhitis, ambil dua
kuntum bunga kenanga, rebus dengan segelas air sampai mendidih, hingga
tinggal separuhnya. Saring dan minum teratur pagi dan sore.
PELUANG USAHA BUNGA KENANGA
Sementara itu bila Anda hanya memilih
sebatas seagai pembudidaya kenanga, maka sudah pasti Anda bisa untung
100persen. Maklum budidaya kenanga tidak membutuhkan perawatan sama
sekali.
PELUANG USAHA BUNGA KENANGA
Sebagai tanaman asli Indonesia, bunga
kenanga sudah kesohor sebagai bunga yang menghasikan wewangiian alami.
Tak heran bila bunga kenanga selalu laku. Sebagai bunga segar kenanga
bisa dijual langsung ke pedagang dengan harga untuk di daerah sekitar Rp
5-7 ribu/per kg, sedangkan di Jakarta di pasar Rawa belong harga bunga
segar kenanga mencapai R10.000 /kg. Apabila disuling menjadi minyak
Atsiri, maka harganya mencapai 500-800 ribu/kg. minyak atsiri ini adalah
merupakan bahan baku utama sebagai macam parfum, tak heran bila pasar
Dunia selalu terbuka.
Hebatnya tidak seperti tanaman lain yang
membutuhkan perawatan, budidaya kenanga praktis tidak membutuhkan
perawatan, namun tiap hari bisa dipetik bunganya. Maklum tanaman kenanga
berbunga setiap saat tanpa mengenal musim.
Anda memiliki sedikit lahan disekitar rumah Anda?
Tanamilah pohon bunga kenanga. Bunga
kenanga yang berwarna kuning dan berkelopak 6helai itu memiliki harum
yang khas yang juga merupakan baku minyak atsiri. Minyak atsiri
merupakan bahan utama parfum- parfum mahal yang yang diproduksi
perusahaan- perusahaan parfum internasional. Tak heran bila kebutuhan
minyak atsiri dunia terus naik.
Namun bila Anda belum siap menjadi
pengusaha penyulingan minyak Atsiri atau di sekitar Anda belum ada
perusahaan penyulingan , maka hasil panen bunga kenanga segar bisa Anda
jual langsung ke pasar dengan harga sekitar Rp 5.000/kg untuk daerah dan
sekitar Rp 10.000/ di Jakarta.
Bunga segar ini biasanya digunakan dari
mulai nyekar di pemakaman sampai dengan untuk pesta perkawinan, dan juga
digunakan untuk bahan wewangian alami di tempat- tempat spa.
Sementara itu apabila lebih lanjut
melalui penyulingan dan menghasilkan minyak yang disebut dengan minyak
atsiri, maka harganya cukup mahal yaitu dengan harga mulai dari Rp
500-800ribu ( berfluktuatf).
Menurut Dr. Meika Syahbana Rusli,
Seketaris Eksekutif Dewan Atsiri Indonesia ( DAI) potensi pasar minyak
harum ini banyak diminati pangsa pasar ekspor. Malah hingga kini hampir
90% produkminyak atsiri ditujukan untuk komoditas ekspor sebagai bahan
baku wewangian, industri kosmetika farmasi dan food beverage.
Budi daya di Mana saja. Melihat besarnya
potensi atsiri sebagai komoditas ekspor, bunga yang nama latinya
Canangium ordoratium ini, kembali marak dibudi dayakan. Pada dasarnya
kenanga dapat dibudidayakan di manapun, selama tanah untuk menanam subur
dan memiliki ketinggian 25- 1.000 meter dpl. Bukan hanya itu, cara
budidaya pun terbilang mudah, karena tidak memerlukan perawatan, dan
makin tua bukan malah surut bunganya, tapi makin banyak dan makin
berkualitas.
Agar menghasilkan minyak atsiri yang
banyak, maka bunga kenanga yang digunakan haruslah bunga kenanga yang
memiliki ketinggian pohon 5-10 meter dengan umur tanaman sekitar 5
tahun.
Sampai saat ini yang terkenal sentra
terbesar kenanga adalah Blitar –Jawa Timur, Boyolali dan Borobudur
Magelang-Jwa Tengah, meskipun ada daerah lain seperti BNanten- Jawa
Barat dan beberapa daerah di Jawa Timur. Kustono, mantra pertanian
kecamatan Borobudur, Jawa tengah mengatakan pembudidaya kenanga masih
dilakukan secara generatif secara rumahan dengan cara menanam biji
kenanga, meskipun sebenarnya kenanga bisa dibudidaya secara vegetatif
melalui cangkok dan stek.
Dengan mudahnya perawatan, tak heran bila
hampir sebagian penduduk di beberapa daerah seperti Boyolali, Blitar
Bantul, Ambarawa, Magelang, dan Porwadadi- Jawa Tengah membudidaya
kenanga sebagai usaha sampingan yang cukup menguntungkan. Contoh saja
Nur Kodir, pembudidaya kenanga di Desa Kedungan1, Kecamatan Borobudur,
Kab. Magelang- Jawa Tengah ini mampu menghasilkan bunga kenanga 5kg/
hari yang dijual ke pengepul dengan harga Rp 5.000. dengan 16 pohon
kenanga miliknya ia mampu mendapat pendapatan Rp 1,5 juta sebulan.
Pendapatan tersebut dikatakan Kodir sudah jadi pendapatan bersih karena
tidak ada biaya oprasional yang dikeluarkannya. “ Jadi untungnya bisa
100%, “ lanjutnya.
PELUANG EKSPOR
Ternyata bukan hanya pembudidaya,
penyuling pun menikmati pendapatan yang sangat besar. Hanya dengan
penerapan teknologi sederhana dan peralatan penyulingan yang memadai,
seorang penyuling minyak bunga kenanga ini bisa meng hasilkan omzet
hingga ratusan juta sebulan. Adalah Mugimin Harjo Tinoyo, penyuling
minyak Atsiri kenanga di Boyolali Jawa Tengah yang sanggup mengolah
hingga 3ton bunga kenanga sehari yang diperoleh dari banyak petani dan
pengepol.
Lebih lanjut Meika Syahbana mengatakan
bahwa mata rantai budidaya bunga kenanga ini dimulai dari pembudidaya
rumahan skala kecil yang bisa menghasilkan 2-10kg bunga kenanga per hari
yang dijual pada pengepol yang selanjutnya pengepol tersebut memasok
bunga kenanga ke tempat penyulingan. Di tempat penyulingan ini pula
dihasilkan minyak bunga kenanga yang masih berwarna hitam kecoklatan
serta masih keruh karena teknik penyulingan masih sederhana. Dari tangan
penyuling seperti Mugimen, minyak atsiri dip roses lebih lanjut di
industri penyulingan seperti Djasula Wangi dan Petrokimia – Gresik
sehingga bisa menjadi produk turunan siap ekspor ke manca Negara seperti
India, Singapura, China, Perancis, Jerman, dan Ingris, Brazil hingga
Amerika Serikat.
Melalui Industri penyulingan akan
dihasilkan produk turunan minyak Atsiri yang banyak digunakan sebagai
bahan baku wewangian industri kosmetik, farmasi dan food beverage
sebagai flavor/ aroma.
Dengan peluang pasar minyak Atsiri yag
terbuka lebar, maka Anda yang mungkin tadinya hanya menjadikan usaha
budidaya pohon kenanga sebagai sampingan , mungkin Anda bisa tingkatkan
menjadi pengusaha penyulingan minyak kenanga. Selanjutnya Anda bisa
menjual hasil penyulingan minyak kenanga tersebut ke pabrik- pabrik
penyulingan besar untuk diolah lebih lanjut atau dijernihkan sehingga
menjadi minyak atsiri, sebelum diekspor ke berbagai Negara. Keuntungan
Anda menjadi pengusaha penyulingan ini sekitar 20-30 persen dari omzet.
0 komentar:
Posting Komentar