Ikan Nilahttp://h0bi-ku.blogspot.com/http://h0bi-ku.blogspot.com/ adalah ikan dengan pertumbuhan
paling cepat dibandingkan ikan lain. Ikan nilan dapat tumbuh sampai 1 kg
per ekornya dengan rasa dagingnya yang luar biasa enak. Ikan nila
merupakan ikan favorit bagi para peternak ikan karena nilai jualnya yang
tinggi sekaligus pertumbuhannya yang pesat menyebabkan waktu panen yang
lebih pendek. Ikan nila juga mudah sekali pembudidayaannya, bahkan ikan
ini dapat dibudidayakan dengan berbagai macam cara menggunakan kolam,
jarring apung , atau karamba, di sawah, bahkan di kolam yang berair
payau ikan ini mampu tumbuh dan berkembang.
Sejarah Ikan Nila
Ikan ini pertama kali dibawa dari Taiwan
ke Bogor yakni di Balai Penelitian Perikanan Air Tawar pada tahun 1969.
setelah diteliti ikan nila desebarkan ke berbagai daerah perikanan dan
diberi nama sesuai dengan nama latinnya yakni Nilotica. Dimana nama ini
menunjukkan daerah asal ikan ini yakni sungai Nil di Benua Afrika.
Awalnya ikan ini mendiami hulu sungai Nil di Uganda dan mereka selama
bertahun – tahun habitatnya semakin berkembang dan bermigrasi ke arah
selatan ke hilir sungai melewati danau Raft dan Tanganyika sampai ke
Mesir.Ikan ini dengan bantuan dari manusia sekarang sudah tersebar
sampai ke lima benua. Meskipun habitatnya yang disukai adalah daerah
tropis dan hangat.
Habitat ikan Nila
Ikan nila memiliki kemampuan menyesuaikan
diri yang baik dengan lingkungan sekitarnya. Ikan memiliki toleransi
yang tinggi terhadap lingkungan hidupnya. Sehingga ia bisa dipelihara di
dataran rendah yang berair payau maupun dataran yang tinggi dengan suhu
yang rendah. Ia mampu hidup pada suhu 14 – 38 derajat celcius. Dengan
suhu terbaik adalah 25 – 30 derajat. Hal yang paling berpengaruh dengan
pertumbuhannya adalah salinitas atau kadar garam jumlah 0 – 29 % sebagai
kadar maksimal untuk tumbuh dengan baik. Meski ia bisa hidup di kadar
garam sampai 35% namun ia sudah tidak dapat tumbuh berkembang dengan
baik.
Perkembangbiakan
Ikan nila dapat mencapai saat dewasa pada
umur 4 – 5 bulan dan ia akan mencapai pertumbuhan maksimal untuk
melahirkan sampai berumur 1,5 – 2 tahun. Pada saat ia berumur lebih dari
1 tahun kira – kira beratnya mencapai 800g dan saat ini ia bisa
mengeluarkan 1200 – 1500 larva setiap kali ia memijah. Dan dapat
berlangsung selama 6 – 7 kali dalam setahun. Sebelum memijah ikan nila
jantan selalu membuat sarang di dasar perairan dan daerahnya akan ia
jaga dan merupakan daerah teritorialnya sendiri. Ikan Nila jantan
menjadi agresif saat musim ini
Kebiasaan makan ikan Nila
Ikan nila termasuk dalam ikan pemakan
segala atau Omnivora. Ikan ini dapat berkembang biak dengan aneka
makanan baik hewani maupun nabati. Ikan nila saat ia masih benih,
pakannya adalah plankton dan lumut sedangkan jika ia sudah dewasa ia
mampu diberi makanan tambahan seperti pelet dan berbagai makanan lain
yaitu daun talas.
Hal yang harus anda ketahui untuk
memelihara ikan nila adalah : pertumbuhan dari ikan ini sangat
bergantung dari pengaruh fisika dan kimia serta interaksinya. Pada saat
curah hujan yang tinggi misalnya pertumbuhan berbagai tanaman air akan
berkurang sehingga mengganggu pertumbuhan air dan secara tidak langsung
mengganggu pertumbuhan ikan nila. Ikan nila juga akan lebih cepar
tumbuhnya jika dipelihara di kolam yang dangkal airnya, karena di kolam
dangkal pertumbuhan tanaman dan ganggang lebih cepat dibandingkan di
kolam yang dalam. Ada yang lain yaitu kolam yang pada saat pembuatannya
menggunakan pupuk organic atau pupuk kandang juga akan membuat
pertumbuhan tanaman air lebih baik dan ikan nila juga akan lebih pesat
pertumbuhannya.
Ikan nila jantan juga memiliki keunggulan
dibandingkan dengan yang betina. Ikan jantan memiliki pertumbuhan 40%
lebih cepat dibandingkan dengan yang betina. Terlebih jika dipelihara
dalam kolam yang dibedakan. Atau monosex
Prospek pasar
Jika anda tertarik untuk memelihara ikan
nila sebagai species pilihan maka memang betul sekali pilihan anda.
Minat pasar untuk ikan nila masih sangat lebar, mulai dari nila yang
stadium bibit sampai ikan nila yang di kategorikan sebagai ikan konsumsi
semua pasar tersebut masih sangat memungkinkan dimasuki. Karena
termasuk ikan konsumsi dengan harga yang cukup terjangkau pasar.
Jenis ikan nila yang menjadi target pasar
dalam negri adalah jenis ikan nila lokal dimana anda bisa mensuply ikan
anda ke berbai kolam pemancingan dan juga aneka rumah makan, sementara
untuk pangsa ekspor anda sebaiknya memilih ikan nila merah dan ikan nila
gift, yang tentu saja harganya pasti akan lebih mahal dibandingkan ikan
nila biasa. Kualitas daging dan ukuran tubuh menjadi tuntutan bagi para
peternak untuk mengekspor produknya. Persyaratan yang harus dipenuhi
adalah berat tubuh minimal 500g per ekornya dengan kualitas no 1. dan
tujuan ekspornya adalah Singapura, Hongkong, Saudi Arabia, Amerika
Serikat serta beberapa negara di Eropa.
0 komentar:
Posting Komentar